Setiap orang sakit pasti akan berobat. Banyak orang di luar sana rela mengeluarkan banyak biaya agar kondisi tubuhnya kembali sehat. Mendapatkan obat yang tepat dan manjur sangatlah penting bagi si sakit. Mereka akan terus mencoba beberapa teknik pengobatan, tidak hanya secara medis, bahkan pengobatan alternatif akan dijalani, karena sehat itu memang penting.
Tulisan ini tidak bermaksud menceramahi Anda, tapi bertujuan untuk mengingatkan bahwa hidup sudah seharusnya selaras dan seimbang. Jika obat digunakan untuk menyembuhkan fisik, lantas bagaimana dengan kondisi jiwa pasien?
Penyakit stroke tak bisa dipisahkan dari kondisi jiwa seseorang. Contohnya stress. Terganggunya kesehatan bathin akan merangsang naiknya tekanan darah dan kolesterol dalam darah. Tanpa di sadari, pembuluh darah berangsur-angsur akan tersumbat. Penyumbatan ini tentu saja berdampak dengan kondisi kesehatan kita. Dalam kasus penyakit stroke, pemicunya dapat terjadi ketika cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli.
Jika Anda mampu berobat, seharusnya mampu juga untuk beribadah. Usaha untuk sembuh dari penyakit semacam stroke dapat dikombinasikan antara pengobatan dan doa. Dalam agama Islam, ada hadist yang mengatakan bahwa:
“Sholat Tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit.” (HR Tirmidzi)
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa sholat tahajud secara rutin, ikhlas, dan khusyuk bisa menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam darah. Kortisol dihasilkan dari korteks ginjal akibat rangsangan hormon ACTH (Adrenocorticotroichormon) yang diproduksi kelenjar hipofisis di dalam otak.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa sholat tahajud secara rutin, ikhlas, dan khusyuk bisa menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam darah. Kortisol dihasilkan dari korteks ginjal akibat rangsangan hormon ACTH (Adrenocorticotroichormon) yang diproduksi kelenjar hipofisis di dalam otak.
Selain memerhatikan kesehatan tubuh, ada baiknya juga memikirkan urusan kesehatan bathin (jiwa). Karena sebagai makhluk hidup, keduanya tak dapat dipisahkan. Ada hubungan erat antara keduanya. Bagi Anda yang beragama Islam, tentunya sangat memahami bahwa pemilik obat, sakit dan sehat adalah Allah SWT.
Demikian saran kami sampaikan. Mohon maaf jika seandainya membuat Anda merasa tidak nyaman.
Labels:
Tips Penyembuhan
Thanks for reading Mampu Berobat juga Rutin Beribadah. Please share...!
0 Comment for "Mampu Berobat juga Rutin Beribadah"
SPAM, langsung delete. Berkomentarlah sesuai topik yang dibahas.